Kata ‘lucu’ telah banyak mengalami penyimpangan makna. Jika mulanya kata ‘lucu’ digunakan untuk mendeskripsikan sifat yang mengundang tawa (en=funny), justru sekarang ini kata ‘lucu’ bisa berarti sangat luas. Misalnya saja dalam contoh-contoh kasus seperti di bawah ini,
Kasus #1 (A dan B adalah remaja-remaja putri)
A: Ih, cowok itu lucu banget!
B: Yang mana??
kesimpulan: lucu= keren, cakep, imut
Kasus #2 (lagi-lagi A dan B adalah remaja putri)
A: Baju kamu lucu deh!
B: Makasih
kesimpulan: lucu=bagus
Kasus #3 (kembali, A dan B adalah remaja-remaja putri)
A: Laper nih, makan yuk…
B: Yuk,, makan apa?
A: Apa aja deh, asal makanan yang enak terus rasanya lucu…
kesimpulan: lucu=unik
Cukup mengejutkan bukan? Masih banyak penyimpangan-penyimpangan lain dalam penggunaan bahasa terutama pada kata ‘lucu’. Ada yang mau menambahkan??
ada atu lagi nihh penyimpangan kata ‘lucu’…
film ‘lucu’… pernah dengerrr….???
pasti gaprnahlahhhh….
[size=150]wuakakakakzzz..[/size]
:p… no offending intentionz…
studi kasus #4
yandi :(menyeletuk dengan gaya khas melirik ke arah kanan, muka agak ke bawah supaya mata terkesan lebih cool dan senyum setengah setengah yang lagi lagi gagal memberikan kesan cool) kalian udah belajar tentang berfikir kreatip kan?
..lucu yang masih butuh interpretasi lebih lanjut, dan butuh sedikit bantuan untuk mengapresiasi..
apa jadinya dunia tanpa dia..ckck
tambahan lagi!!!!
udcapkan lucu dengan cepat, memakai suara terseram yang kamu punya, dan dengan penuh tenaga….
–penggunaan “lucu” untuk sarkasme–