Saat ini, adalah pemandangan yang lazim bila sebuah (atau berbuah-buah) unit pendingin AC menempel di dinding luar bangunan di Indonesia bahkan di kota yang terkenal dingin macam Bandung. Unit pendingin itu nemplok sana nemplok sini, seringkali perletakannnya tanpa memperhatikan estetika. Alih-alih menggunakan pengondisian udara pasif, unit-unit pendingin digunakan sebagai alat pengondisian udara untuk menyamankan kondisi termal ruangan demi mencapai suhu optimum agar produktivitas kerja meningkat. Dingin sih, tapi dijamin mahal. Alhasil, bukannya untung malah jadi buntung.
Kalaupun tidak memungkinkan untuk menghilangkan fungsi AC, minimal dikurangi alias dihemat. Berikut ini serba-serbi dalam penghematan AC.
- Mengapa harus berhemat dalam penggunaan AC? AC yang punya daya listrik besar ternyata punya andil lebih dari 50% dalam angka konsumsi listrik bangunan, lebih besar dari porsi konsumsi listriknya lampu dan alat elektronik lainnya.
- Siapa yang harus berhemat? Ya, kita. Saya, kamu, kita semua. Kan kita semua penghuni bumi tercinta ini…
- Bilamana harus berhemat dalam penggunaan AC? Kurangi penggunaan AC jika memang kondisi udaranya tidak terlalu panas, misalnya waktu pagi dan sore.
- Penggunaan AC yang mana yang harus dihemat? AC yang tidakberhubungan dengan kegiatan produktif mestinya bisa dikurangi penggunaannya atau ditiadakan sama sekali.
- Di mana harus berhemat dalam penggunaan AC? Di ruangan yang tidak terlalu banyak digunakan oleh orang (misalnya wc.. :p) tidak usah dipasang AC
Nah, setelah cukup jelas begini-begitunya penghematan AC, bisa mulai berhemat dong?
Gimana caranya???
Gampang, ini ada sedikit tips penghematan yang saya sarikan dari berbagai sumber…
- Nyalakan AC paling cepat sejam setelah memulai kegiatan dan matikan paling lambat sejam sebelum mengakhiri kegiatan, gunakan penghawaan alami dari jendela dan bouvenlicht saja. Kondisi iklim mikro di sekitar bangunan saat pagi dan sore cukup memadai untuk menyamankan suhu ruangan.
- Setel output AC di angka 22-24 derajat celcius. Walaupun suhu yang lebih dingin itu lebih enak, tapi rentang suhu ini justru adalah rentang suhu optimum yang akan menunjang produktivitas kerja.
- Pilih jenis AC split dibanding sentral atau package. Unit-unit AC yang terpisah akan memudahkan dalam mengefisienkan ruangan yang terhawakan.
***
Mulai dari hal yang kecil
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari sekarang
Yeah!
nambahin sal…
AC bekerja lebih hemat di ruangan tertutup daripada di ruangan terbuka… jadi, kalo lagi nyalain AC, mending tutup semua jendela dan pintu…
Ac ruangan saya lagi rusak sal,, gak dibener benerin. jadi saya hemat banget lah kalo soal ac. gak pernah make soalnya. Tapi saya si yang boros bukan di AC tapi di Elevator. Turun tangga satu lantai aja pake lift. hehe,, pamalesan emang.