Bukan, bukan mentari yang operator seluler itu. Ini lagu Mentari, lagu wajib-hapal-luar-kepala-apalagi-yang-ngakunya-aktivis-itb. Liriknya sederhana, tapi sungguh dalem. Lagu ini membangkitkan semangat untuk melawan tirani yang membelenggu kehidupan. Sumber semangat itu adalah mentari yang selalu menyala.
Boleh percaya atau tidak, bukan Hymnne KM ITB melainkan lagu melankolis inilah yang mampu mengikat hati-hati mahasiswa ITB yang sedang bergelut dengan kegiatan kemahasiswaan. Saat malam pelantikan panitia OSKM 2005, lagu inilah yang dinyanyikan lebih dari 300 panitia lapangan yang berkumpul di mulut tunnel Sabuga. Saat pelantikan Presiden-MWA wakil mahasiswa KM ITB 2008/2009, lagu mentari pula yang dinyanyikan massa kampus yang datang.
Teramat syahdu dan menyentuh hati.
Mentari menyala di sini/Di sini, di dalam hatiku/Gemuruhnya sampai di sini/Di sini, di urat darahku
Meskipun tembok yang tinggi mengurungku/Berlapis pagar duri sekitarku/Tak satupun yang mampu menghalangiku/Menyala di dalam hatiku
Hari ini hari milikku/Juga esok masih terbentang/Dan mentari kan tetap menyala/Di sini, di urat darahku/Di sini, di dalam hatiku
wah…mbak shally ini lagu mentari yang bajakan,,,
yang aslinya tau tak??
kisahkan juga dong penciptanya…
@deri
emang yang persi aselinya gimana??
waduh,, gatau sayah…
yang aslinya tu yg gini nih..
“mentari-mentari…alangkah indahmu…merah kuning hijau…di langit yang biru..”
parah nian si mba nih tak tau Persi aseliny…
mentari gak cuma bersinar, mentari juga mengelilingi bumi, bukan karena buminya,
tapi, karena manusialah mahluk Tuhan paling sexy!
bodoh kalee si sandi nihh..
begini yang bener..
mentari bernyala disini
…
gemuruh apinya di sini
…..
udah segitu doang
penciptanya babeh iwan abdurrahman
tau pas latpim II soalnya beliau dateng..
ada lagu versi aslinya malah
minta alamat emailnya ya…
makasih
he? minta alamat emailnya siapa, bu?