postingan perdana, ehm…
sebenernya dari kemaren-kemaren saya udah pengen posting setelah sekian lama vakum ngeblog. dosen mata kuliah Preseden dalam Arsitektur saya pernah bilang bahwa beliau gak habis pikir dengan fenomena blog. masalah pribadi diposting untuk umum dan bisa dibaca siapa aja yang kebetulan mampir. privasi jadi soal nomer tujuh belas.
lah, memangnya kenapa kalo begitu?
kelas anak muda yang disasar oleh penyedia layanan blog memiliki kecenderungan untuk terlihat dan melihat orang lain (to see and to be seen). karenanya jangan heran kalo email anda akan cukup banyak dijejali email pemberitahuan dari Friendster bahwa si A, B, …, atau Z sudah mengapdet blognya. bahkan bisa jadi lebih banyak email pemberitahuan dari Friendster dari pada email untuk diri anda sendiri.
hal ini menunjukkan kelas anak muda memang lebih terbuka dalam mengekspresikan dirinya sendiri, dalam hal ini termasuk dengan blog. toh layanan ini disediakan gratis, variannya banyak, dan tersedia bertumpuk kemudahan bagi si pengguna layanan. blog pun dijadikan sebagai sarana mengungkapkan isi hati sampai dimanfaatkan untuk mempublikasikan tulisan oleh writer wannabe kayak saya ini… haha
demikian maraknya fenomena blog saat ini sampai-sampai ada penerbit yang mengangkat tips dan trik blogging ke dalam sebuah buku. dari sesuatu yang gratis seseorang bisa cari makan. keren juga…
kalau diperhatikan, layanan blog ini tidak semata2 digunakan sebagai ajang curhat. beberapa UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) semacam Rumah Sepatu & Friends memanfaatkan layanan blog ini sebagai sarana promosi produk ataupun usahanya.
ada hal yang menarik seputar blogging di dunia maya. pengunjung blog-blog tertentu tidak terbatas pada teman-teman blogger ybs di dunia nyata namun sudah terbentuk jaringan di dunia maya. setelah blog tersebut sukses memiliki jaringan pengunjung dan pelanggan blognya, si blogger memindahkan blognya ke website komersil.
misalnya saja para blogger yang berada di Sinema Indonesia (SI). blog ini pertama kali dirintis tahun 2004 di multiply.com . hit counternya memang tidak tercatat, namun rata-rata terdapat 50an komentar pada masing-masing postingan. blog ini mengkhususkan isi pada review film dalam negeri sendiri ini, yang menjadi kekhasan dari blog ini adalah gaya bahasa sarkastik yang digunakan. sekitar tahun 2006, blog SI di multiply.com tidak dapat diakses dan ‘terlahir kembali’ dengan alamat sinema-indonesia.com.
memang tidak ada social cost yang harus ditanggung pelanggan SI dengan kepindahannya itu. namun dengan pindahnya SI ke website komersil memungkinkan SI memasang iklan atau ad banner sehingga dapat memperoleh masukan. well,, we’ll never know…
Bandung, hari pertama puasa 1428 H
26 derajat Celcius, 55%, langit berawan
waw,, sali.. oke banget pengamatannya…
selamat buat blog barunya…
(naon sih urang teh???)
justeru dosen kamu yg perlu dikasih pemahaman, blog itu bukan sekedar diary onlne, tetapi sebuah antologi pemikiran….